Apakah
anda mengetahui tentang maksud dari judul artikel saya di atas? Mungkin anda
bertanya-tanya mengapa saya memberi judul sangat asing sekali dan cenderung
aneh di telinga anda. Kalau anda sepakat dengan kemungkinan saya, saya pun
sependapat pula dengan kemungkinan anda itu.
Ya,
maksud saya tidak lain mengkiaskan makna. Hasil gubahan dari sebuah peribahasa yang
kita pernah kita dengar, lihat dan diucapkan. Yang jelas mengetahui peribahasa
umum ini, “Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian”
Kenapa
saya menyulapnya menjadi judul artikel di atas? Tidak lain hal itu menjadi
penyemangat saya dan juga mungkin anda, pembaca artikel sederhana saya ini.
Anda tentu mengerti bagaimana rasanya menjadi kurus bukan? Ya, saya rasa
peribahasa yang saya gunakan tepat untuk anda. Tidak lain untuk memotivasi diri
anda juga. Jika anda tidak pernah merasakan badan kurus, tentu anda tidak
mengerti rasanya menjadi orang yang berbadan kurus, ingin cepat gemuk tetapi
pencapaiannya ditentukan oleh usaha dan doa semaksimal mungkin yang merupakan
cita-cita orang berbadan kurus.
Perlu
anda ketahui, saya punya pengalaman menjadi orang berbadan kurus. Sampai ketika
saya menulis artikel ini saja, saya masih kurus. Entah sampai kapan saya kurus.
Mungkin di masa-masa yang akan datang, yang bisa saya rasakan hasilnya. Tetapi
saat ini pun saya masih bersyukur. Kurus itupun masih anugerah.
Tujuan
kita hidup bukan untuk makan, tapi makan untuk hidup. Kurus bukan persoalan
penting, tetapi tahukah anda, menjadi orang kurus yang ingin gemuk agak sulit
dibandingkan orang gemuk yang ingin langsing. Benar tidak? Ya, itu pendapat
saya, sih. Sebenarnya anda boleh menyanggah pendapat saya tadi.
Saya
berasal dari keluarga yang sederhana saja. Bapak saya cukup kurus, sedangkan
Ibu, apalagi. Sehingga otomatis membuat saya tetap berbadan kurus hingga saya
menulis artikel ini. Mungkin dari faktor keturunan yang ikut berpengaruh.
Menurut banyak pendapat yang saya temui, faktor keturunan sebenarnya sulit
untuk gemuk. Namun, jangan anda berkecil hati dan khawatir. Itu hanyalah
pendapat belaka, bukan fakta seratus persen.
Ya,
penyebab kurus selanjutnya selain keturunan adalah malasnya kita berolahraga.
Jelas, olahraga membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Namun, tahukah anda?
Orang-orang yang kurus rata-rata jarang berolahraga. Jika dia sering
berolahraga tetapi tetap kurus sepertinya masih tanda tanya. Ya, kemungkinan
masih ada. Anda sering melakukan olahraga, tetapi tanpa niat dan tujuan yang
jelas ingin gemuk dan olahraga yang anda lakukan adalah jenis olahraga kardio.
Apa anda belum tahu apa itu olahraga kardio? Olahraga kardio adalah jenis
olahraga yang ringan dan membakar kalori lebih banyak. Contoh olahraga yang
dimaksud itu adalah bersepeda, berlari, berenang, bulu tangkis dan sebagainya.
Jika anda ingin berbadan gemuk, namun anda berolahraga kardio secara teratur,
jelas saja tubuh anda tidak akan bisa gemuk. Saran, sebaiknya lakukan olahraga
bukan selain kardio. Anda bisa pergi ke Gym atau bila anda tidak memiliki uang
yang memadai, cukup latihan di rumah saja, ternyata juga bisa. Caranya cukup
mudah. Siapkan saja dua buah botol air mineral bekas, kemudian diisi air biasa
dengan berat bersih masing-masing satu liter. Anda jadikan itu sebagai barbel.
Tetapi jika anda tidak tahu tekniknya. Saya rasa anda bisa baca : NAIK BERAT BADAN DENGAN CEPAT
Selanjutnya,
selain yang sudah saya jelaskan tadi. Penyebab kurus yang ketiga adalah karena
stamina tubuh yang rapuh. Stamina perlu dijaga agar tidak mudah rapuh.
Sebenarnya stres bisa menjadi pemicu stamina anda melemah.
Penyebab
kurus yang terakhir adalah karena faktor penyakit. Jika anda sakit, jelas
membuat anda lebih kurus. Sakit di sini misalkan adalah sakit Tifus. Umumnya
penyakit tifus membuat penderitanya menjadi kurus. Jika sudah kurus maka
semakin kurus. Selain sakit tifus, penyakit lain yang mengakibatkan anda cepat
kurus adalah TBC atau biasa dikenal sebagai Tuberkulosis. Penyakit HIV/AIDS pun
membuat anda semakin kurus dan banyak lagi penyakit yang tidak bisa saya
jelaskan satu per satu.
Lalu
anda bertanya, bagaimana jika saya kurus selamanya? Oh, tidak. Jangan sampai
harapan gemuk ternyata sirna. Oh, saya akan berusaha untuk membuat tubuh saya
lebih berisi. Membuat tampilan badan agar lebih gemuk bukan gendut dan agar
mendekati berat badan yang ideal. Susahnya, kita butuh perjuangan yang ekstra
untuk mendapat bentuk badan yang proporsional. Banyak artis-artis muda yang
memiliki berat badan yang ideal sebab mereka tentu orang berduit.
Banyak
ditemui artis yang suka pergi ke Gym hanya untuk memperbesar masa otot. Dengan
memperbesar masa otot ini bertujuan untuk menambah berat badan juga ternyata.
Gym yang menambah berat badan tentu banyak sekali. Bagi pemula seperti anda
yang berbadan kurus dan ingin segera gemuk tanpa fitnes. Segera klik saja :
CARA MENAMBAH BERAT BADAN TANPA FITNES
Ok,
akhirnya itu saja postingan artikel saya. Nanti Insya Allah, saya akan sambung
di hari kemudian. Saya rasa cukup sekian. Mudah-mudahan dapat dimengerti tips
dari saya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa
Jakarta,
10 Agustus 2015
Dirham.A
Jika ingin
meng-copy dan paste, harap mencantumkan sumbernya
Like, Share,
Kritik dan Saran (Komentar) sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas karya
di masa yang akan datang
Terima kasih
atas kunjungannya
0 Response to ""BERKURUS-KURUS DAHULU, BERGEMUK GEMUK KEMUDIAN""
Post a Comment