Bagaimana kabar saudara? Semoga
dalam keadaan sehat. Aamiin. Sejauh manakah pengetahuan sejarah tentang
paragraf itu? Dapatkan anda menjelaskan satu per satu dari masing-masing jenis
paragraf. Oh, tentu saja banyak yang tidak bisa. Kalaupun bisa hanya sedikit
saja yang akurat. Ok, seperti yang kita telah pelajari sebelumnya, kita tentu
saja mengenal berbagai jenis paragraf. Paragraf itu sendiri banyak sekali
jenisnya, mulai dari paragraf argumentasi, deskripsi, narasi, eksposisi dan
sebagainya. Nah, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang paragraf
deskripsi. Apa itu paragraf deskripsi? Mari kita simak pengertiannya secara
lebih dasar dan mendalam.
Pengertian paragraf deskripsi adalah
paragraf gambaran umum yang terfokus pada satu hal saja. Bila anda kurang
paham. Cobalah untuk membaca contoh paragraf deskripsi di bawah ini.
Kucing adalah binatang mamalia yang
akrab dengan manusia. Secara fisik memang terdapat hubungan kekerabatan dengan
anjing. Hewan tersebut terkenal manja pada majikannya. Kesehariannya adalah
tidur. Jika sudah malas-malasan, hewan ini jarang sekali hewan ini aktif
seperti jalan-jalan. Makanan kesukaannya adalah ikan goreng, ayam goreng dan
sejenisnya yang berbau amis, namun tidak menutup kemungkinan makanan yang
berbau tidak anyir pun, kucing mau memakannya. Banyak ditemui kucing kampung
yang memakan makanan yang tidak berbau anyir. Hal ini karena kucing tersebut
merasa sangat lapar, sehingga makanan yang tidak berbau khas anyirpun akhirnya
di makan juga. Tentu saja bila kucing Anggora atau import tidak akan mau memakan
makanan yang tidak berbau anyir, misalnya nasi.
Di balik semua itu rupanya ada hal
yang paling menarik dari kucing, yakni kucing senang mencakar-cakar dengan
kukunya ke sofa. Itu berarti dia sedang mengasah kukunya agar tetap lancip atau
sekadar bercengkrama. Selain itu, kucing tidak menyukai air. Jika tersentuh sedikit
saja, kucing akan berteriak keras, lalu menjauh dari air.
Selain itu, kucing pun senang sekali
bercanda, tetapi terkadang bisa membuatnya marah. Jika anda melihat kucing
sedang bersahut-sahutan dengan suara “Meong” kemungkinannya adalah jika ada
lebih dari satu kucing yang jenis kelaminnya sama, artinya kucing tersebut
sedang marah dan berusaha mempertahankan wilayah kekuasaannya. Kucing tidak
ingin ada saingan dalam mencari wilayah kekuasaan dimana wilayah tersebut
adalah tempatnya mencari sumber makanan, minuman atau bahkan tempatnya si
betina-betina yang cantik. Namun, jika kucing hadir di sana dan bersahut-sahutan
dengan anaknya atau dengan lawan jenis berarti si kucing sedang berkomunikasi atau
akan menjalin hubungan yang lebih mapan. Maksud saya yakni ke jenjang perkawinan.
Selain itu, kemungkinan yang lain karena lapar dan haus.
Tidak hanya itu saja yang unik, akan
tetapi masih ada lagi. Nah, jika malam hari di tempat yang gelap, sorot kedua
mata kucing akan terlihat menyala. Ini akibat mata kucing mengandung pigmen
yang cerah. Dengan mata itu, kucing memiliki penglihatan yang tajam. Jangan
salah, mereka pun sudah dianugerahi penglihatan dari Sang Maha Pencipta. Namun
yang anehnya, manusia menganggap itu kucing sebagai hal yang mistis dan
terkesan magis, padahal sebenarnya tidak. Kucing ya kucing biasa. Jangan pernah
mencerna kucing sebagai hewan pembawa malapetaka, bencana, keberuntungan atau
apapun juga yang tidak didasari oleh fakta yang objektif. Sebaiknya anda
tinggalkan dan buang ucapan dari
seseorang yang membicarakan tentang kucing ajaib, kucing magis, kucing
mitos apalagi kucing jadi-jadian.
Selain yang sudah diuraikan di atas,
masih ada keunikan lainnya adalah kucing sering sekali memangsa tikus. Jika
tidak ada satupun tikus, maka bangkai apapun jadi disantapnya. Kucing akan
terus berlari bahkan berkejar-kejaran cukup lama dengan Tikus. Ya, begitulah
prinsip kucing sebagai hewan mamalia yang kekerabatannya mirip anjing, sehingga
tingkah lakunya pun mirip anjing. Namun, perbedaan yang mencolok adalah air
liur kucing tidaklah jorok ataupun najis, sedangkan anjing sering menjulurkan
lidahnya hingga meneteskan air liur yang menjijikan.
Dalam kisahnya, kucing boleh
dikatakan sebagai hewan penurut asalkan memeliharanya sejak masih mungil alias
bayi. Jika anda memelihara kucing sudah cukup besar, anda bisa repot mengaturnya.
Namun jangan khawatir seban anda masih bisa melatihnya, walaupun terkadang
sulit.
Memelihara kucing di rumah tidak ada
salahnya karena kucing dikenal hewan yang bersahabat dengan manusia. Kucing
akan rela berdekatan cukup lama dengan majikannya, bahkan rela tidur
bersamanya. Hewan ini cukup memberi kenyamanan bagi manusia berkat bulunya yang
lembut bagaikan kain sutra.
Di dunia kucing sudah populer. Para
pemahat patung ternyata banyak yang membuat kucing sehingga banyak di temui
patung kucing atau tugu kucing di luar negara kita. Adapula yang kita ketahui
adalah ketenaran dari nasi kucing. Ya, nama hewan inipun ternyata beredar cepat
menjadi sebuah simbol makanan.
Jadi, bagaimana? Sudah pahamkah
dengan paragraf deskripsi?
Tangerang Selatan, 11 Agustus 2015
Dirham.A.
0 Response to ""CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI""
Post a Comment